Cara Menuangkan Bir
Dengan tingkat karbonasi yang tinggi,menuangkan bir dari botol atau dari kran merupakan tantangan tersendiri. Jika dituang dengan terburu-buru, bir akan berbuih dan menimbulkan lapisan atas yang tidak menyenangkan, atau buih di bagian atas gelas, seringkali sampai meluap. Di lain pihak, bir yang dituang tanpa busa akan menghilangkan karakternya. Karena hal ini lah, juga karena perbedaan antar bir, perlu anda ketahui cara menuangkan bir.Metode 1.) Menuang dari Botol, Kaleng atau Pitcher
- Ada gelas yang berbeda untuk tiap jenis bir. Namun, gelas bir standar ukurannya 475 ml. Ini akan memberikan ruang yang cukup bagi bir dan juga sedikit buih diatasnya.
biasanya memiliki sedikit lapisan yeist di dasarnya, yang perlu anda hindari. Jika anda memiliki bir botol, arahkan ke cahaya, lihat apakah ada endapan. Jika anda memiliki bir kaleng, periksa pada bungkusnya, apakah ada indikator endapan.
- Beberapa orang menyukai rasa ini, mereka merasa bahwa bir akan lebih murni dan memngeluarkan rasa sejatinya. Jika anda tidak tahu apa kesukaan anda, coba saja - satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda suka atau tidak.
- Jangan sentuhkan botol ke gelas. Ini adalah bentuk yang buruk. Jika ini bir anda sendiri, tidak masalah, namun jika anda menuangkan untuk orang lain, ikuti etika bahwa gelas harus dijaga kebersihannya, jangan sampai bakteri pada botol menempel pada gelas.
6. Mulai menegakkan gelas bir saat gelas terisi sepertiga sampai setengahnya. Anda harus menegakkan sepenuhnya saat bir hampir mencapai 4 cm dari bibir gelas. Sambil menuang, tegakkan gelas.
- Jika busa terlalu banyak, tuangkan bir sedemikian rupa sehingga aliran tidak menyentuh gelas, sehingga busa tidak terbentuk.
- Jika tidak cukup busa, tuangkan bir pada bagian tepi gelas sampai anda mendapatkan 1-2 inci busa.
Metode 2.) Menuang Draught Beer
- Untuk tiap jenis bir, ada ge lasnya masing-masing. Gelas bir standar biasanya berkapasitas 475 ml. Ukuran yang lebih kecil tidak akan cukup untuk menampung bir.
- Ini juga akan memberi kesempatan anda untuk melihat apakah gentong bir masih terisi, menghindarkan anda dari mengotori gelas dan membuang waktu.
- Jangan sentuhkan kran pada gelas .Bakteri hidup lebih subur pada kran, mengakibatkan gelas bisa terkontaminasi jika saling bersentuhan. Jika bir ini bukan untuk anda, ikuti etiket yang benar.
- Tuangkan pada pada setengah gelas bagian atas, hingga bir saling bersentuhan. Jika busa tidak terbentuk, tetap alirkan pada sisi gelas untuk memberikan kesempatasn sirkulasi udara untuk membentuk busa.
- Jika busa terlalu cepat terbentuk, pindahkan tuangan anda ke bagian tengah gelas.
- Tuang hingga penuh! Bila busa tampak seperti hampir meluap, itu adalah sempurna.
Metode 3.) Menuangkan Bir Spesifik
1. Berhati-hati dengan bir wheat dan botol yang ditutup dengan gabus.
Anda harus lebih lembut menuangkan bir jenis ini. Busa bir ini
terbentuk lebih cepat. Busa yang baik adalah sekitar 1 inci, tidak
lebih. Lakukan dengan perlahan.
- Untuk jenis bir ini, lebih baik menggunakan gelas yang lebih tinggi untuk menghasilkan busa yang lebih banyak. Ada seni dalam penuangan bir ini, dan penggemar serius peuntuk memutar botol sebelum akhir penuangan. Coba putar pada sepertiga terakhir bir anda dalam botol sebelum menuangkan seluruhnya ke dalam gelas
- Namun, beberapa orang menyukai rasa yang lebih tajam, lebih pahit. Jika anda orang jenis ini, tuangkan saja semua.
- Karena bir jenis ini tidak memiliki banyak protein, busa yang banyak akan hilang dengan cepat, meninggalkan gelas yang setengah kosong. Menciptakan busa yang banyak akan memperlambat proses penuangan bir.
- Mengapa hal ini penting? Inilah cara yang dilakukian di Dublin, untuk menciptakan busa yang sempurna dan rasa yang terbaik.